Kamis, 27 Mei 2010

depok-salemba

saat jarak depok-salemba bukan apa-apa lagi buat gue.

gue nulis notes ini karena gue lagi mengenang perjalanan hidup gue dalam jangka waktu hampir setahun ini. banyak banget pengalaman-pengalaman yang menurut gue hebat banget dan nggak pernah ada dalam benak gue sama sekali. banyak banget hal menarik, hikmah,dan segalamacamnya yang bisa gue petik disaat perjalanan depok-salemba gue yang menggunakan beloved public transportation. train.

dulu, yaaa sebelum gue duduk dibangku kuliahan lah, gue termasuk anak yang nggak pernah kemana-mana. gue tipe-tipe yang lebih senang dirumah menjalani aktivitas sehari-hari gue yang standar abis, atau menghabiskan waktu dengan latihan taekwondo yang menurut gue, gue sangat nyasar sekali ada disana karna kebodohan gue yang tak kunjung usai dalam menguasai berbagai macam gerak, jurus hingga taeguknya bahkan saat fight. (ampuni saya sabeum!) hahahaha
yaaaaa rutinitas sehari-hari gue hanya seputar sekolah-les-taekwondo-ruma
h. itu untuk weekdays
kalo untuk sabtu minggu, (sabtu sih tetep latian taekwondo juga) gue menghabiskan waktu dirumah (spesifik: kamar gue) untuk semedi. (istilah konyol gue hahaha)

naaaah sejak gue kuliah inilah gue mulai atau mungkin baru mengenal "dunia yang sesungguhnya" meskipun gue rasa itu masih awal sekali gue mengenal "dunia yang sesungguhnya"
untuk pertamakalinya gue ke jakarta sendirian, naik kereta, dan menyusuri keramaian ibukota.
disinilah pengalaman-pengalaman menarik dimulai,
seperti yang udah gue ceritain tadi, gue dulu tipe anak rumahan yang polos dan nggak tau gimana kehidupan diluar.
pertamakalinya gue naik kereta. NORAK. gue terbengong-bengong kagum. jantung gue berdebar-debar, dalam benak gue "paaak, buuuu, anakmu sudah besaaaaarr! bisa naik kereta sendirii!"
sumpah gue mikir kayak gitu.
gue sangat senang sekali waktu itu, walaupun nggak dapet duduk tapi alhamdulillah kereta nggak begitu penuh.
dihari yang sama, sepulangnya gue dari kuliah, gue naik kereta lagi, bedanya pas berangkat gue naik AC, pulangnya gue naik ekonomi. knp bisa begitu? baik akan saya ceritakan.
waktu awal-awal kuliah itu gue lagi baru baru banget masuk MB (anak baru ceritanyaaa) gue lagi semangat-semangatnya latihan MB disaat temen"kuliah gue sibuk mikirin tugas dari senior gue sibuk ngafalin coolberry, BCB, pemanasan cicak bear dan sebagainya
dan karena gue lagi semangat-semangatnya, gue nggak pernah mau absen latian (musiccamp) sekalipun, meskipun waktu itu dibagi 2 sesi untuk latian musiccamp, ada sesi pagi sama soresampemalam. gue mau ikut dua-duanya. harus.
akhirnya, gue pulanglah dengan naik kereta ekonomi, dan waktu menunjukkan sekitar jam 6 sore yang notabene itu jam pulang kantor para pekerja kantoran.
gue nggak tau dan gue nggak mengerti. waktu itu gue masih sangat polos bahkan cenderung goblok. hahahaha
YA TUHAAAAAAN, BETAPA SHOCKNYA GUEE!
gue lihat kereta yang dateng, PENUH BANGET ampe ada di atap" gerbongnya, ampe ada yang gandul-gandul di pintunya, pada saat itu ekspresi gue: kagum dan takjub. (goblok banget)
gue pun masuk ke kereta laknattercinta itu dengan langkah pasti. (fyi, gue sendirian)
saat gue masuk pun, entah mungkin ada tangan-tangan tuhan yang membuat gue tiba-tiba udah ada di tengah-tengah kereta yang setelah gue telaah lebih lanjut, ternyata gue kedorong dorong.
sekali lagi, GUE TAKJUB DAN KAGUM.
didalam kereta, gue mulai merasakan suatu sensasi baru lagi. kereta yang penuh sesak, pengap, aroma abang-abang menyerbak dimana-mana, dan: kaki gue nggak napak. gue juga nggak ngerti kenapa bisa gt, tapi mungkin buat pengendara kereta pasti ngerti kenapa bisa begitu.
next, perjuangan setengah mati banget buat gue berada didalam kereta itu, yang bikin gue semangat ada 2. MB dan kak amal.
stasiun ui sudah mulai dekat. dan gue nggak tau, dengan keadaan kereta yang seperti ini gue harus bersiap-siap dari stasiun-stasiun sebelumnya sebelum gue sendiri turun, dan gue juga harus punya trik untuk bisa jalan kearah pintu disaat kereta yang sangat sesak itu. gue pun learning by doing.
YES! gue berhasil keluar dari keretalaknattercinta itu. dengan kondisi yang semuanya masih utuh plus tampang acakkadul.
jujur, gue baru shock saat mau turun, gmn nggak shock? kereta udah mau berhenti di stasiun ui, tapi gue nggak kunjung bisa meloloskan diri, saat itu gue hampir nangis (hahahaha cupu) dan nggak mau naik kereta lagi (ini serius, gue ampe nangis-nangis sama nyokap tapi malah direspon dengan baik: TERTAWA TERBAHAK BAHAK)

itu tadi sepenggal pengalaman gue dengan mylovelytrain.

pengalaman lain yang gue dapet, heeeyy!! betapa menyenangkannya gue bisa jalan jalan pas malem malem, ke wisata malam kota tua dengan bogar-deden-dinda-manda, bisa nonton setelah pulang kuliah (cabut) dan kebetulan sekali salemba sangat dekat dengan metropole :D
tapi yang sangat berkesan adalah ketika gue ke wisata malam kota tua. sangat menarik. dan berkali kali gue bergumam, "ini nggak pernah ada di benak gue sebelumnya. tapi ini nyata" (okey, gue tau ini norak dan lebay. tapi itu FAKTA!)
apa yang bisa buat gue kagum, terpana,dan segala macamnya? suasana malam. gue nggak pernah keluar malem. dan nggak dibolehin sama orangtua gue. nggak baik katanya. tapi gue juga membenarkan kalau itu nggak baik, karenaaaa kita pasti jadi ketagihaaan. kayak gueee hahaha

ada lagi pengalaman saat gue nonton MTV Music Awards sama dilla-bogar-nadia-ken. gue dapet tiket free dari orang global tv nya langsung lhoooo! hahaha
dan lagi-lagi kenakalan gue dimulai, gue cabut (lagi) daan gue pulang amat sangatlah malam. orangtua gue? mereka nggak tau. gue bohong sama mereka (betapa buruknya gue) dengan kesenangan yang hanya sesaat karena saat di MTV MA itu perasaan gue nggak enak banget. gue merasa bersalah. sangat bersalah. tapi lagi-lagi gue merasa terkagum-kagum. ini hal baru lagi dihidup gue. dan mungkin hanya bisa gue dapatkan karena gue kuliah di salemba

tapi ada 1 pengalaman yang menakutkan, waktu itu hujan deras banget di jakarta, nggak ada 1 bajaj atau bemo pun (kendaraan favorit plus cihuuuy) yang mau ke manggarai karena katanya pintu airnya banjir dan macet total. kenapa gue nggak ke cikini? jawabannya dua: nggak tau dan nggak kepikiran. hahahaha (itu karna saya masih baru di salemba buuung!)
gue dan temen-temen gue hanya terpaku dibawah terpal bekas warung-warung menatap padatnya jalanan, bahkan nggak ada aspal yang terlihat saking penuhnya, trotoar pun dipakai kendaraan bermotor. jam menunjukkan pukul 10 malam dan gue masih ada di salemba. kita nggak tau gimana caranya pulang dan nggak memungkinkan juga nginap di kosan teman karena salah satu temen gue nggak dibolehin nginep sama orang tuanya. bokap gue udah bolak-balik nelponin gue, panik. (that's why i love you so much dad). akhirnya, kami pun jalan. hanya sampai matraman. dari sana kami naik taksi ke depok. dan asal lo tau ajaaa yaaaaaa MAAAHHHAAAALLLLLLL!!!!!!!!

ah dari tadi cerita tentang hidup gue dengan orang-orang yang ada disekitar gue aja ih. sekarang gue mau cerita tentang hidup gue, perasaan gue dan orang-orang tak dikenal yang selalu ada di sekitar gue.
di kereta, banyak banget jenis orang disana. dari yang kurus sampai yang gendut, tua sampai muda, cantik sampai jelek, ganteng sampai bulukan, yang kapasitas bulu keteknya lebat hingga tipis, macam macam laaaah.
disini lah gue banyak mendapatkan 'kisah' terutama kalau gue pulang sendirian.
gue senang mendengarkan obrolan-obrolan orang yang ada di kereta, apapun topiknya. apalagi kalau orang orang itu udah buka sesi curhat. dalam jangka waktu 30 menit gue merasa sudah sangat kenal dekat dengan orang itu atau si orang yang sedang dibicarakan itu. gue merasa mengenal hidupnya. ini menyenangkan sekali lho!
topik pembicaraan orang yang masih baru dan masih sangat gue inget adalah topik pembicaraan antara bapak-bapak umur sekitar 50an dengan seorang wanita umur sekitar 30an. bapak itu duda. bagaimana saya bisa tahu? (karena menelaah tiap perkataannya haha) dan bapak-bapak itu tampaknya sedang pedekate dengan si wanita. sebenernya banyak topik yang dibicarakan sama mereka, tapi kok gue jd ngerasa nggak enak buat menceritakannya ya? yasudahlah tanyakan saja pada saya langsung bila ingin mengetahui ceritanya. hahahaha

dikereta, terutama ekonomi, pertama kalinya juga gue ngerasa takjub dengan hmm, gue gatau juga sih, mungkin tunawisma, tunanetra, yaaa orang orang yang seperti itu, yang mengais rezeki dari kereta. gue sangat tidak mempermasalahkan kehadiran mereka, tapi gue sangat mempermasalahkan apabila ada orang yang merasa strata mereka lebih tinggi dari orang-orang itu. kenapa orang-orang yang seperti itu bisa sombong sekali? baagaimana kalau mereka yang ada di posisi itu? gue heran dan benar-benar kesal. *emosi*
dari situlah gue belajar bersyukur, belajar menikmati apapun yang udah Allah kasih ke gue, belajar lebih melihat kebawah nggak terus-terusan melihat keatas.
"jika harta, kita harus lebih melihat kebawah. jika ilmu, kita harus selalu melihat keatas"
itu gue buat biar gue sendiri nggak jadi orang sombong. amin :)

yaudah ah segitu aja dulu, gue agak lupa juga ada kejadian apa aja. buuuaannnyyyaakk bannggggeeet soalnya. dan berhubung ingatan gue agak buruk, ya saya sudahi saja dulu.
caw!

NB: coppast dari notes fb gue

ENFP - The "Advocate"

berikut adalah hasil iseng-iseng saya di www.mypersonality.info yang gue tau dari Charity Olivia, si sesama 6 februari :D

ENFPs are introspective, values-oriented, inspiring, social and extremely expressive. They actively send their thoughts and ideas out into the world as a way to bring attention to what they feel to be important, which often has to do with ethics and current events. ENFPs are natural advocates, attracting people to themselves and their cause with excellent people skills, warmth, energy and positivity. ENFPs are described as creative, resourceful, assertive, spontaneous, life-loving, charismatic, passionate and experimental.


About the ENFP
Expert Quotes & Links

"They can't bear to miss out on what is going on around them; they must experience, first hand, all the significant social events that affect our lives."
"ENFPs are warm, enthusiastic people, typically very bright and full of potential. They live in the world of possibilities, and can become very passionate and excited about things. Their enthusiasm lends them the ability to inspire and motivate others, more so than we see in other types. They can talk their way in or out of anything. They love life, seeing it as a special gift, and strive to make the most out of it."
- Portrait of an ENFP (The Personality Page)

"Friends are what life is about to ENFPs, moreso even than the other NFs. They hold up their end of the relationship, sometimes being victimized by less caring individuals. ENFPs are energized by being around people. Some have real difficulty being alone, especially on a regular basis."
- ENFP Profile (TypeLogic)
"outgoing, social, disorganized, easily talked into doing silly things, spontaneous, wild and crazy, acts without thinking..."
- ENFP Jung Type Descriptions (similarminds.com)

"ENFPs are energetic and enthusiastic leaders who are likely to take charge when a new endeavor needs a visionary spokesperson. ENFPs are values-oriented people who become champions of causes and services relating to human needs and dreams. Their leadership style is one of soliciting and recognizing others' contributions and of evaluating the personal needs of their followers. ENFPs are often charismatic leaders who are able to help people see the possibilities beyond themselves and their current realities. They function as catalysts."
- ENFP - The Visionary (Lifexplore)

"Ranked 1st of all 16 types in using social and emotional coping resources and 2nd in using cognitive resources. "
- ENFP Facts (discoveryourp
ersonality.com)


Extraverted (E)

Extraversion is a preference to focus on the world outside the self. Extraverts enjoy social interactions and tend to be enthusiastic, verbal, assertive, and animated. They enjoy large social gatherings, such as parties and any kind of group activity. Extraverts are likely to enjoy time spent with people and find themselves energized by social interaction.

Extravert Characteristics
  • Gregarious
  • Assertive
  • Talkative
  • Social/outgoing
  • Likes groups, parties, etc.
  • Energized by interaction
  • Expressive & enthusiastic
  • Volunteers personal information
  • Distractable
  • Has many friends
  • Easy to approach
Extraverted Personality Types



Intuition (N)

Intuition refers to how people process data. Intuitive people focus on the future and the possibilities. They process information through patterns and impressions. They read between the lines, they are abstract thinkers.

Intuitive Characteristics
  • Future-focused
  • Sees possibilities
  • Inventive
  • Imaginative
  • Deep
  • Abstract
  • Idealistic
  • Complicated
  • Theoretical
iNtuition Personality Types

Feeling (F)

Feeling refers to how people make decisions. Feeling people are subjective and make decisions based on principles and values. They are ruled by their heart instead of their head. Feeling people judge situations and others based on feelings and extenuating circumstances.

Feeling Characteristics
  • Decides with heart
  • Dislikes conflict
  • Passionate
  • Driven by emotion
  • Gentle
  • Easily hurt
  • Empathetic
  • Caring of others
  • Warm
Feeling Personality Types



Perceiving is the preference outwardly displayed. Perceiving people are flexible, like to keep their options open and think randomly. They like to act spontaneously and are adaptable. Perceivers like to keep things open ended.

Perceiving Characteristics
  • Adaptable
  • Relaxed
  • Disorganized
  • Care-free
  • Spontaneous
  • Changes tracks midway
  • Keeps options open
  • Procrastinates
  • Dislikes routine
  • Flexible
Perceiving Personality Types

ENFP Career Matches

ENFPs are often happy with the following jobs which tend to match well with the Advocate/Visionary personality.

  • Artist
  • Art Director
  • Actor
  • Accountant/Auditor
  • Banker/Economist
  • Consultant
  • Career Counselor
  • Conference Planner
  • Church Worker
  • Diplomat
  • Dietitian/Nutritionist
  • Designer
  • Entrepreneur
  • Engineer
  • Editor
  • Human Resources
  • Housing Director
  • Homemaker
  • Journalist
  • Lawyer/Attorney
  • Musician
  • Merchandise Planner
  • Marketer
  • Massage Therapist
  • Nurse
  • Newscaster
  • Occupational Therapist
  • Public Relations
  • Psychologist/Counselor
  • Painter
  • Politician
  • Project Manager
  • Researcher
  • Scientist
  • Social Worker
  • Speech Pathologist
  • Social Scientist
  • Senior Manager
  • Trainer
  • Teacher/Professor
  • Technical Specialist
  • Writer