Kamis, 31 Maret 2011

Udahan Yaaa :)

Ternyata, sikap gue akhir-akhir ini merugikan banyak orang. sangat merugikan.

Udah cukup fit jahatnya. Nggak boleh diterusin lagi. Nggak boleh marah-marah lagi. Biarin aja 1 yang mengganggu itu. Lo nggak mau kehilangan semuanya hanya karena ada 1 kerikil kecil yang mengganggu hidup lo kan? Wake up ya fit, jangan dipikirin lagi..

Biarkan yang 1 itu dengan hidupnya sendiri, dan gue, tetap dengan hidup gue yang menyenangkan seperti biasa dengan keluarga gue, teman-teman kuliah gue: manda, jejen, bogar, reni, sherin, dian, ocha, ijah, dilla. teman-teman MB gue: nadia, feby, metta. maaf aku udah jahat kemarin-kemarin ini, maaf udah sering marah”, maaf udah sensi banget, maaf ya.. out of control.. janji deh aku nggak bakal marah” lagi, nggak akan jutek” lagi sama kalian.. maaf banget ya.. maaf.. :’(

gue janji nggak akan marah” lagi. nggak akan labil dengan emosi yang naik turun. gue akan belajar untuk lebih mengontrol diri gue. :)

Sincerelly,

Fitria Si Teman yang Suka Marah-Marah :*

Fitria Si Anak Aneh dan Menyebalkan

Emosi naik turun. Labil. Ah gue emang aneh. Cenderung nyebelin malah. Gue bener-bener nggak ngerti sama diri gue sendiri akhir-akhir ini. Bahkan gue nggak bisa ngontrol diri gue sendiri. Emosi yang nggak bisa dijelaskan datangnya dari mana sering muncul dengan tiba-tiba. Gue kesal. Sebal sekali rasanya. Gue capek. Lelah. Sangat lelah. Emosi naik turun ini benar-benar menguras energiku.

Kenapa aku ini? Ada apa denganku akhir-akhir ini?

Ah gue memang benar-benar manusia aneh. Terlalu mudah marah. Terlalu sensitif. Dan ini terjadi akhir-akhir ini. Dan puncaknya, sudah 1 minggu ini. Gue memang keterlaluan. Tapi gue sendiri pun nggak bisa ngontrol emosi gue. Gue bener-bener nggak tau kenapa. Gue sebel. Kesel. Capek. Lelah. Pusing. Bosan. Ah gue memang manusia yang sangat aneh. Gue memang aneh dan menyebalkan.

Bahkan hari ini pun begitu. Gue sangat kesal hari ini. Banyak hal menyebalkan yang terjadi dari pagi. Gue seperti berada di puncak kekesalan gue. Mood gue buruk. Tapi mendadak gue bisa menari-lalalalala-aku-senang seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi sedetik kemudian gue bisa kembali ke puncak kekesalan gue lagi. Bahkan gue hari ini pun sangat kesal dengan dia. Dia nggak punya salah apa-apa memang. Tapi gue kesal. Dan dia pun memang bukan siapa-siapa gue. Tapi gue kesal. Kata temen-temen gue itu namanya jealous. Ah apapunlah, yang penting gue kesal dan nggak suka. Apalagi melihat dia dengan ‘dia’ sedang bersama-sama didepan mata gue yang dimana kondisi gue hari ini sedang berada di puncak kekesalan dan puncak kekesalan gue ternyata nyaris meledak melihat dia dengan ‘dia’. Berlebihan? Memang. Tapi itu yang gue rasakan saat itu. Kesal. Sedih. Kecewa. Merasa nggak berguna. Tapi ya bodo amat juga. Tapi ya tetep sebel. Ah gue emang aneh.

Gue kesal hanya karena gue merasa gue udah nggak ada artinya lagi. Gue merasa seperti orang bodoh yang hanya bisa melihat dari kejauhan tanpa bisa berbuat apa-apa karena “memangnya apa yang harus aku perbuat?”

Capek banget ya, ini udah hampir 6 bulan lho fit.. Udah nggak seharusnya gue galau galau menyebalkan kayak gini. Toh yang gue pikirin itu udah pasti juga nggak mikirin gue kok.. Tapi ya mau gimana lagi? Gue stuck (eh, bener ga tulisannya?). Nggak maju, nggak mundur. Kalaupun ada yang maju ya hanya perasaan gue yang semakin dalam dari kehari. Dan ini menyebalkan, menyiksa, menyedihkan, menyakitkan. Capek ya.. Pasti yang baca ini juga capek.. Maaf, tapi memang gue cuma pengen mencurahkan apa yang ada diperasaan gue (apa sih..) hanya untuk sekedar mengurangi sedikit beban yang sangat menyiksa gue.. (OMG, jadi inget besok masih ada UTS indikator, oh nooooooo~)

Yaudah ah galaunya. capek juga. apa sih galau itu? nggak kenal gue. ah tuh kaaaaan, gue memang anak yang sangat aneh di usia 20 tahun ini. -,-

Nite people!

Sincerely,

Fitria Si Anak Aneh dan Menyebalkan.